Kasat Lantas Polresta Mataram : Jumlah Pelanggaran Pada Ops Patuh Rinjani Tahun Ini Menurun

    Kasat Lantas Polresta Mataram : Jumlah Pelanggaran Pada Ops Patuh Rinjani Tahun Ini Menurun
    Kasat Lantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK.,MH.,

    Mataram NTB - Selama Operasi Patuh Rinjani 2024 yang berlangsung dari tanggal 14 - 28 Juli 2024 di wilayah hukum Polresta Mataram, Sat Lantas Polresta Mataram telah memberikan sejumlah tindakan berupa teguran dan tindakan tilang kepada para pelanggar. 

    Sebanyak 996 tindakan diberikan kepada pelanggar diantaranya 725 pelanggar tilang dan 271 Pengendara mendapat tindakan berupa teguran. 

    Angka tersebut menunjukan penurunan jumlah pelanggaran jika dibandingkan pada Operasi Patuh Rinjani 2023 lalu dimana petugas memberikan tindakan sebanyak 2.967 diantaranya 844 tilang dsn 2.123 teguran. 

    Informasi tersebut disampaikan Kasat Lantas Polresta Mataram saat ditemui media ini, Senin (29/07/2024). 

    “Terjadi penurunan jumlah tindakan hingga 66, 43℅ pada Ops Patuh Rinjani 2024, ”tegasnya.

    Lanjutnya, baik dari jumlah tilang maupun dari jumlah teguran terjadi penurunan. Pada tindakan tilang Ops patuh Rinjani 2024 turun 14, 10℅ sedangkan teguran turun drastis hingga 87, 24℅ dari Ops patuh Rinjani 2023 lalu. 

    “Ini artinya terjadi peningkatan pemahaman masyarakat tentang tata tertib lalu lintas sehingga tingkat lepatuhan masyarakat kota Mataram terhadap pola data tata cara berlalu lintas semakin membaik, ”jelas Yozana. 

    Sesuai yang diharapkan, pelaksanaan Ops patuh Rinjani diharapkan mampu meningkatkan Kamseltibcar lantas guna mencegah lakalantas yang kerap disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas. 

    “Semoga apa yang kita upayakan melalui Ops Patuh Rinjani seperti langkah preventif, Preemtif serta Represif dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam bidang lalulintas demi tercapainya Kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polresta Mataram,   Kami berharap peningkatan kepatuhan dalam sadar berlalu lintas tidak hanya saat operasi patuh dilaksanakan. tetapi di luar operasi patuh juga kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan berlalulintas tetap berjalan dengan baik. hal ini untuk kepentingan keselamatan diri dan bersama. “pungkasnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Periode Juni dan Ops Antik, 30 Kasus Narkotika...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda NTB : 7000 Personil Gabungan Dilibatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dua Saksi Kasus Sewa Alat Berat Penuhi Panggilan Penyidik Tipidkor Polresta Mataram
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru

    Ikuti Kami